Karya seni NFT that describes my PAST

 Dark Spirit


    Karya Seni NFT pertama yang saya ambil adalah Karya Seni dengan judul "Dark Spirit", pertama kali melihat karya ini saya jadi teringat akan cerita saya dan keluarga yang mengalami pengalaman mistis disuatu rumah yang kami tempati selama kurang lebih 10 tahun. Kami tinggal disebuah tempat yang adatnya masih kental dengan hal yang berbau mistis, seperti santet, susuk, penglaris, dan masih banyak lagi, juga salah satu adat mereka adalah ketika pendatang baru membuka usaha, usaha mereka tidak boleh lebih laris dari penduduk asli disana. Dari sini lah pengalaman itu dimulai. 
    Bukan.. bukan saya dan keluarga saya yang membuka usaha, tapi tetangga kami yang rumahnya berhadap hadapan dengan rumah kami. Mereka sama seperti kami yaitu pendatang baru.. mereka membuka toko kelontong yang sangat lengkap dan murah, karna itu lah usaha mereka sangat laris bahkan lebih laris dari warung warung sekitar punya penduduk asli sana.
    Seperti yang saya jelaskan, akhirnya pada sebuah malam di hari Minggu, sekitar jam 10 malam. saya dan Ibu saya sedang menonton Televisi acara favorit pada jaman itu yaitu Opera van Java. Kebetulan di hari itu Ayah saya sedang dinas keluar negeri. Di dalam kamar, ada kaka pertama saya beserta dua anaknya yang masih bayi. Fyi kaka saya adalah penggemar berat dari TV Show yang berjudul Kick Andy. Saat kami sedang fokus menonton, tiba-tiba ada suara tertawa perempuan yang sangat keras dan melengking berbarengan dengan suara ayam yang seperti tercekik, saya dan ibu saya kaget karna suaranya begitu keras dan diatas genteng kami mendengar derap kaki seseorang yang berlari. Saya dan Ibu saya menatap satu sama lain, berusaha menenangkan pikiran dan positif thingking kalau itu adalah suara kaka perempuan saya didalam kamar yang kemungkinan sedang menonton Kick Andy, karna pada basicnya Kick Andy adalah acara Talkshow yang lucu. Tetapi, sekitar 10 menit kemudian, kaka perempuan saya keluar dengan wajah pucat, ia bertanya pada saya dan ibu saya "Siapa yang tertawa tadi?" kami bingung, karna kami pikir ia yang tertawa. Ternyata didalam kamar, keponakan saya dua orang yang masih bayi sedang tidur dengan mata terbuka, tidak hanya terbuka namun melotot, tidak bergerak sama sekali. Kaka perempuan saya berusaha membacakan ayat suci Al-Qur'an, begitu pun dengan Ibu dan tentunya saya sendiri. Alhamdulillahnya keponakan saya tenang dan memejamkan matanya kembali dan tidur, tidak ada tangisan sama sekali seperti bayi pada umumnya. Malam itu saya tidak bisa tidur, sekitar sepertiga malam saya menghampiri ibu saya karna kegelisahan saya yang membuat saya tidak bisa tidur, saat saya sampai dikamar ibu saya, saya dan tentunya ibu saya mendengar suata dentuman keras diatas genteng lagi. Tetapi mungkin karna ibu saya melihat saya sudah sangat gelisah, ia menenangkan saya bilang kalau itu mungkin hanya kucing atau ranting kayu yang jatuh, dan disuruhnya saya tidur. Pagi harinya, kami dikejutkan dengan kaka perempuan saya yang mengeluarkan darah dari hidungnya, yang sangat banyak, bahkan lap warna putih yang menjadi penghalang itu sudah sepenuhnya berubah warna menjadi merah. Kami membawanya kerumah sakit namun tidak ditemukan penyakit apa-apa. Kami berfikir mungkin ia hanya lelah, namun, kejadian ini terus menerus, bahkan disaat kaka saya tidak melakukan apa-apa.
    Di siang hari saat kami sedang mencoba memberhentikan darah yang keluar dari hidung kaka saya, ada seorang tetangga yang datang, rumahnya berada sekitar 4-5 rumah dari rumah kami, ia datang dengan wajah yang tidak bisa ditebak. Ia akhirnya bercerita pada malam itu, hari Minggu ia sedang duduk di balkon rumahnya dilantai 2, menikmati hembusan angin. tiba-tiba ia melihat ada sesosok perempuan dengan rambut panjang terbang keatas rumah kami, namun ia tidak mendengar suara apapun. hanya melihat sosoknya, ia bergidik ngeri namun ia tidak bangkit karna masih ingin menikmati kopinya. fikirnya, biarlah aku tidak mengganggu ini. Namun, sekitar jam 3 malam ia melihat bola api yang dilemparkan kerumah tetangga kami yang berhadap hadapan dengan kami, namun bola itu tidak tepat mengenai atap rumah tetangga kami yang membuka usaha, tetapi tepatnya mengenai atap rumah kami, ia kaget dan terkejut. Seperti yang ia tau, bola tersebut adalah santet agar yang dituju mengalami kehancuran, ia berharap ia salah liat dan tidak terjadi apa-apa, lalu memutuskan untuk masuk kerumah. ternyata ia mendengar bahwa keluarga saya sedang dilanda musibah, dimana akhirnya ia menceritakan hal ini. Ia menuturkan bahwa bola api itu dimaksudkan untuk menghancurkan usaha tetangga saya, karna usahanya lebih laris dari penduduk asli sana. Namun karna bola api itu meleset, sehingga akhirnya keluarga saya yang hampir hancur. Kami berusaha untuk tetap tinggal dirumah tersebut karna kami fikir semua akan hilang, namun kejadian anehnya semakin banyak terjadi dirumah itu, sehingga kami sekeluarga memutuskan untuk pindah dari rumah yang sudah lama kami tempati itu.
    Perasaan sedih dan kecewa saya rasakan, karna saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru, sekolah baru. Namun setelah kami pindah kaka saya tidak mengalami hal itu lagi, juga lebih tenang untuk tidur dimalam hari tanpa gangguan. Saya ingin tidak percaya dengan hal itu, namun saya mengalaminya sendiri. terlebih bersama keluarga saya.


Piano Man


    Karya Seni NFT saya yang kedua adalah "Piano Man" karya Killiam. kali ini saya akan membahas hobby saya. Ketika melihat karya seni ini, saya jadi teringat, sedari kecil saya sudah menyukai musik, I can't live without music. Sebagian waktu saya, saya jalani untuk mendengarkan musik, dan bernyanyi. Sebenarnya melihat karya seni ini mengingatkan saya kembali bahwa saya ingin menjadi seorang Pianist. Sebagian orang yang suka musik mungkin kebanyakan akan tertarik pada gitar, tetapi saya sangat tertarik dengan Piano, alunan dan melodi yang diciptakan sangat menenangkan hati dan pikiran ketika saya mendengarnya, sehingga saya sangat ingin mempelajarinya, namun karna kini telah menjadi budak korporat dan schedule lain yang memenuhi jadwal saya, sehingga tidak ada waktu dimana saya bisa mempelajari piano. Dahulu saya dan Ayah saya sering mendatangi konser musik klasik, dan setiap kali menontonnya, saya berharap saya bisa menjadi salah satu bagian dari mereka. Walau sampai sekarang belum tercapai hehehe


Why am I here? 


    Karya Seni NFT terakhir yang saya ambil adalah karya yang berjudul "Why am I here?" dalam deskripsi karya ini, ada tulisan "I sit in my chair, but what am I waiting for?" hehehehe klise ya, karna kali ini pembahasannya mengenai keresahan seorang wanita. Melihat karya ini dan melihat tulisan yang mendeskripsikan karyanya membuat saya juga bertanya pada diri sendiri, sebenarnya apa sih yang saya tunggu? selama ini, selarut ini, sedalam ini. Kalau di fikir, tidak ada alasan yang jelas, tidak ada penjelasan yang bisa menjawab pertanyaan yang selalu ada difikiran. Hanya saja saya ingin berusaha mempertahankan apa yang saya mulai. Ingin melihat sampai dititik apa saya bisa bertahan, ingin mencoba agar tidak menyesal walau sebenarnya saya hanya diam duduk di kursi saya. Jika saya bangun dari kursi saya dan melakukan apa yang ingin saya coba, saya takut saya kehilangan kursi saya, saya takut kenyamanan itu hilang, bukan kah lebih baik menunggu dan tidak melakukan apa-apa dari pada harus melakukan hal yang sebenarnya sudah gagal dari awal?
    Bangku kosong itu menggambarkan seolah olah pikiran ini adalah batu tulis kosong, dengan penantian yang tanpa akhir menunggu sang pemilik untuk menduduki tempatnya. Bisa jadi ia akan datang, bisa jadi ia tak pernah datang, Tiada akhir bukan?






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menurut kalian, mengapa kita perlu hidup dan hadir di kuliah DKV Unindra?

Is expression always metaphorical?